Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Agar sandal tarumpah awet dan tahan lama

Gambar
Sandal tarumpah Tasikmalaya Cara merawat sandal tarumpah agar awet dan tahan lama sepertinya hampir sama dengan cara pemeliharaan sandal biasa atau sepatu pada umumnya. Cara pemakaian yang wajar dan semestinya bisa membuat sandal menjadi tahan lama.  Yang namanya sandal atau sepatu apabila terkena panas atau air yang terlalu banyak dan berlebiahan, misalnya kehujanan apalagi sampai terendam air apabila tidak cepat di keringkan pasti akan mengalami kerusakan. Begitu juga akibat kepanasan akibat cuaca atau di jemur sinar matahari yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama atau terkena benda yang menimbulkan panas berlebihan. Sandal tarumpah yang terbuat dari dua bahan utama yaitu kulit dan karet, bisa mengalami kerusakan meskipun bahan bahan tersebut dianggap sebagai bahan paling ideal untuk sebuah bahan sandal atau sepatu.  Bahan dari kulit   Karakteristik bahan kulit yang awet dan bagus bisa saja rusak jika kena air atau terkena panas berlebih. Tapi jika te

Sandal Tarumpah Tasikmalaya

Gambar
Sandal tarumpah Tasikmalaya Sandal tarumpah produk pengrajin Tasikmalaya sudah terkenal ke mana mana bahkan dari dulu sampai sekarang, terutama mereka para pecinta dan penggemar sandal tarumpah sejati pasti sudah mengenalnya, mereka umumnya berusia tua tapi tidak hanya itu sekarang penggunaan sandal tarumpah mulai di kenalkan pada orang orang berusia muda, khususnya kalangan pegawai instansi pemerintah daerah di  jawa barat. Pihak pemerintah dan kalangan tertentu yang peduli, sekarang mulai melirik produk produk tradisional asli daerah, mungkin hal ini sebagai rasa ketakutan akan hilangnya produk tersebut di masa mendatang. kalau kita lihat sekarang pemakaian dan penggunaan produk tersebut sudah mulai berkurang bahkan sangat sedikit. Cinta produk asli Indonesia Sandal tarumpah merupakan salah satu sandal tradisional Indonesia asli jawa barat yang banyak di produksi dan di gunakan oleh orang orang asli jawa barat atau orang sunda. Maka sepantasnya kita sebagai orang jawa