Sentra industri penyamakan kulit di Indonesia


Indonesia adalah negara yang mempunyai alam yang subur sehingga berbagai macam tumbuhan dan pepohonan bisa tumbuh dengan baik, hal ini memungkinkan berbagai binatang peliharaan bisa hidup dan terpelihara karena bahan makanan atau pakan telah tersedia dengan mudah. Salah satu hasil yang bisa di peroleh dari binatang peliharaan terutama sapi, kerbau, kambing atau domba yaitu dari kulitnya yang bisa di manfaatkan untuk berbagai keperluan atau bahan baku suatu produk.

Berbagai daerah di Indonesia banyak menjadi pemasok berbagai macam kulit hewan yang nantinya akan di olah menjadi kulit olahan untuk bahan penyamakan. Padang panjang Sumatera Barat, Sukaregang Kabupaten Garut Jawa Barat dan beberapa daerah lain di pulau jawa menjadi sentra pengolahan kulit. Sukaregang Kabupaten Garut merupakan salah satu sentra penyamakan kulit ternama di Indonesia. Industri penyamakan kulit di wilayah ini sudah berkembang cukup lama, bahkan bagi para pelaku industri kerajinan kulit sudah banyak mengenalnya. Bahkan untuk hasil kulit olahan yang berkualitas bagus telah banyak di ekspor ke berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produk produk ternama dari bahan kulit .

Karena kota Garut merupakan sentra penyamakan kulit maka berbagai usaha kerajinan dari kulit pun banyak tumbuh bermunculan, dari mulai usaha pembuatan sandal, sepatu, dompet, tas, jaket, sarung tangan, ikat pinggang dan produk dari bahan kulit lainnya. Produknya telah banyak di pasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia bahkan ke manca negara. 

Para pengrajin penyamakan kulit di garut kebanyakan di peroleh secara turun temurun dari generasi ke generasi bahkan dari pengalaman kerja mereka dalam mengolah bahan kulit menjadi bahan kulit siap pakai. Dari usaha tersebut mereka menggantungkan hidupnya dalam usaha pengolahan kulit dan pembuatan produk produk jadi dari kulit. 

Proses penyamakan kulit memerlukan proses yang cukup rumit dan lama, dari mulai perendaman dengan bahan bahan kimia tertentu, pembersihan, peregangan, pembelahan dan pengecatan atau pemberian warna sesuai keinginan. Juga dalam prosesnya menggunakan mesin mesin khusus seperti pada proses pembelahan ( splitting ) dan proses pengepresan ( pres )

Pembelahan ( splitting ) 
Dalam satu lembar bahan kulit bisa di buat beberapa bagian atau lembar kulit, dengan cara pembelahan ( splitting ) dapat di buat beberapa lembar bagian kulit. Kulit yang paling bagus adalah bagian kulit bagian atas atau bagian luar ( nerf ) hasil pembelahan di bawahnya di sebut split kadang kulit bagian ini bisa di buat seperti kulit bagian atas ( nerf ) yaitu dengan mesin khusus bisa di buat nerf palsu, hasilnya jika dilihat sepintas hamper sama atau ada kemiripan tapi dari segi kualitas jauh berbeda, yang paling bagus tetap yang bagian luar atau nerf asli. 

Finishing 
Proses ini adalah yang sangat penting karena bisa berpengaruh pada tampilan kulit, kualitas warna, kehalusan permukaan kulit dan cat yang gunakan harus bisa menutup cacat pada permukaan kulit, cat yang tidak rata atau terlalu tebal dapat mengakibatkan permukaan kulit menjadi kurang bagus kadang bisa pecah. 

Kulit sapi atau kulit kerbau 
Kulit ini banyak di pakai sebagai bahan untuk sepatu atau sandal mungkin karena sifat dan karakteristik kulit yang tebal dan agak keras,kulit yang gunakan adalah kulit bagian atas atau luar sehingga kualitasnya sangat bagus, tapi ada juga yang menggunakan bahan kulit bagian dalam ( split ) yang di buat nerf palsu. 

Untuk bahan alas atau bagian bawah sepatu atau sandal kulit biasa menggunakan kulit sol, sifat kulit ini keras, tebal dan kaku sehingga sering di gunakan sebagai alas / tatak sandal tarumpah atau sepatu kulit atau bagian bagian tertentu pada sepatu atau sandal. Kulit jenis ini berbeda dengan kulit untuk bahan bagian atas sandal atau sepatu, warnanya agak kecoklatan, tebal dan keras biasa di jual ker kilogram tidak di jual perkaki 
( feet ) atau luas. Proses pembuatan kulit sol ini menggunakan kulit utuh tidak melalui proses pembelahan 
( splitting ). 

Kulit kambing atau kulit domba 
Kulit jenis ini agak lembut, tipis dan halus biasa di gunakan sebagai bahan jaket atau baju dari kulit, sarung tangan dan lainnya. 

Limbah sisa penyamakan kulit 
Hal ini menjadi masalah utama dalam proses penyamakan kulit khususnya di sentra sentra pengolahan kulit, limbah ini sangat membahayakan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Umumnya limbah yang di hasilkan berupa limbah cair sisa pengolahan, limbah ini mengandung bahan bahan kimia berbahaya terutama bagi kulit manusia bisa menimbulkan gatal serta bagi lingkungan menimbulkan bau tidak sedap. Sebelum di buang perlu proses pengolahan limbah yang cukup baik agar tidak menimbulkan efek buruk bagi lingkungan. 

 #dari berbagai sumber

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat payung kertas

Alat alat untuk membuat Sandal dan Sepatu

Produk kerajinan tangan khas Jawa Barat

Bahan untuk Membuat Payung Geulis

Peralatan tradisional untuk pertukangan kayu