Kayu jangkurang kayu untuk bahan payung geulis
 |
| Kayu Jangkurang |
Kayu jangkurang adalah jenis nama kayu yang di gunakan sebagai bahan rangka atau kerangka payung geulis, mungkin karena karakteristik bahan kayu yang kuat, tidak mudah patah serta mudah di dapat. Sebenarnya jenis bahan kayu lain bisa saja di gunakan sebagai bahan pembuatan rangka payung geulis misalnya kayu lame atau sejenisnya. Entah kenapa pohon tersebut di namakan jangkurang mungkin karena pohonnya tinggi dan kecil atau tidak besar ( jangkorang istilah bahasa sunda ) atau entah kenapa kami belum tahu pasti dan di daerah lain tentunya akan berbeda tentang penyebutan pohon tersebut.
Ada berbagai alasan mengapa pohon tersebut di gunakan sebagai bahan pembuatan rangka payung. hal itu sudah turun temurun di gunakan para pembuat payung geulis memakai bahan kayu tersebut mungkin karena kebetulan atau pengalaman dari pengrajin terdahulu. Tapi nyatanya kayu tersebut masih tetap di pakai sampai sekarang sebagai bahan pembuatan rangka payung,
Ada berbagai alasan mengapa pohon tersebut di gunakan sebagai bahan pembuatan rangka payung. hal itu sudah turun temurun di gunakan para pembuat payung geulis memakai bahan kayu tersebut mungkin karena kebetulan atau pengalaman dari pengrajin terdahulu. Tapi nyatanya kayu tersebut masih tetap di pakai sampai sekarang sebagai bahan pembuatan rangka payung,
Karena berdiameter kecil dan pada bagian di tengah kayu tersebut tidak keras atau lunak ( ada hate nya istilah dalam bahasa sunda ) sehingga mudah ketika di lobangi bagian tengahnya, kalau dulu mungkin tidak ada yang namanya bor listrik hanya bor tangan biasa, kayu tersebut di buat untuk bola bola atau bahan bagian tengah rangka payung sebagai pengikat jari jari payung. jadi ketika bahan tersebut di buat hanya tinggal memotongnya dan melobangi.
 |
| bola bola atau bagian pengikat rangka payung geulis |
Karena jenis kayu ini tumbuh sendiri atau bisa di bilang tumbuhan liar dan tidak sengaja di tanam maka harganya pun sangat murah hanya mencari dan menebangnya di hutan atau pingir pingiir sungai. Untuk di kota Tasikmalaya sekarang mungkin agak sulit atau sudah jarang bahkan tidak ada, berbeda ketika sekitar sepuluh atau lima belas tahun yang lalu katanya bisa di peroleh dengan mudah. Menurut para pengrajin rangka payung geulis atau petani di daerah pinggiran wilayah Tasikmalaya atau Tasikmalaya bagian selatan pohon ini tumbuh dengan sendirinya dengan cara bunga bunga pohon tersebut di makan oleh burung burung kemudian di bawa oleh burung burung tersebut ke tempat lain sehingga bunga bunga tersebut jatuh dan tumbuh menjadi pohon pohon kecil sehingga menjadi pohon yang besar.
 |
| Pembuatan bola bola atau bagian tengah rangka payung geulis |
Bentuk pohon jangkurang umumnya berukuran kecil dan tinggi mungkin sekitar diameter 10 cm sampai 15 cm dengan tinggi kurang lebih 4 sampai 6 meter bahkan bisa lebih. karena pohon tersebut berdiameter kecil maka para pencari kayu tidak memakainya sebagai bahan bangunan mungkin hanya untuk kayu bakar saja, kalau kayu tersebut berdiameter agak besar mungkin kayu tersebut akan di pakai dan di gunakan sebagai bahan bangunan atau mebel seperti kayu kayu yang lainnya.
Demikian sedikit ulasan mengenai pohon kayu jangkurang sebagai bahan untuk membuat rangka payung geulis Tasikmalaya.
Demikian sedikit ulasan mengenai pohon kayu jangkurang sebagai bahan untuk membuat rangka payung geulis Tasikmalaya.
