Bahan penutup payung geulis tradisional
 |
| Bahan penutup payung tradisional dari kain dan kertas |
Payung geulis Tasikmalaya adalah salah satu jenis payung tradisional Indonesia, mungkin karena bentuk dan bahan utamanya yang terbuat dari kayu dan bambu serta bahan penutup payung dari bahan kain atau kertas. sehingga berbeda dari produk payung lainnya.
Umumnya komponen payung modern di buat dengan mesin dan bahan bahannya terbuat dari besi atau plastik, tapi berbeda dengan payung jenis ini.
Berikut beberapa bahan penutup pada payung geulis Tasikmalaya.
Aneka bahan kain
Dari berbagai macam kain yang ada yang paling banyak di gunakan adalah jenis kain satin atau kain kahatex, mungkin karena warnanya yang mengkilat dan bagus serta harganya sangat terjangkau sehingga nilai jual setelah produk payung jadi tidak terlalu mahal. Sebenarnya bisa saja menggunakan jenis bahan kain lainnya yang lebih bagus atau lebih mahal dan pasti nilai jual sebuah payung akan menjadi sangat mahal.
Selain bahan kain i atas ada juga bahan kain lain yang sering di gunakan misalnya,
kain batik,
kain jenis ini harganya agak mahal apalagi jenis batik yang berkualitas bagus atau batik tulis tapi yang sering di gunakan adalah kain batik cap, selain terjangkau apabila sudah di pasangkan pada payung ini harga tidak akan terlalu mahal.
kain brokat,
harganya cukup mahal dan cara pemasangannya pun agak sulit tidak seperti kain biasa pada umumnya, kesulitan ada pada proses lem ( pengeleman/bahan perekat kain dan rangka )
kain bordir,
kain ini juga akan menjadi mahal karena sebelum pemasangan kain tersebut harus di beri motif atau gambar bordir,
pemasangannya pun lebih sulit lagi apalagi kalau motif bordirnya seluruh bagian sisi atau tepi payung harus membentuk lingkaran sempurna pada waktu pemasangan pada rangka atau kerangka harus mengikuti seluruh bagian sisi kain bahkan apabila tidak pas terpaksa kain tersebut harus di tarik mengikuti ujung rangka atau kerangka payung kalau tidak bisa ujung rangka tersebut harus di potong
kain warna putih
Umumnya sebagai kain dasar yang akan di warna, permukaan kain jenis ini agak kasar atau tidak halus jenis kain ini sering gunakan sebagai bahan penutup payung tapi ada proses lain setelah kain ini di pasang, yaitu di beri lapisan larutan tepung kanji atau tepung tapioka kemudian seluruh lapisan kain tersebut di cat. Ada keunikan dari jenis payung ini yaitu bisa tahan air dan panas sehingga banyak di gunakan sebagai tenda di warung kafe atau restoran.
 |
| Payung Batik |
Kertas
Payung kertas adalah jenis payung geulis atau payung tradisional produk pengrajin asal Tasikmalaya yang bahan penutupnya menggunakan bahan dari kertas, sebenarnya semua jenis bahan kertas bisa saja di gunakan hanya jenis kertas yang sering di gunakan yaitu sejenis bahan kertas bekas kertas semen atau sejenisnya. Nama jenis kertas ini kalau di pasaran atau di toko bahan kertas biasa di sebut kertas Samson, tapi kami belum tahu kenapa kertas jenis ini di namakan kertas Samson.
Setelah bahan penutup dari kertas terpasang, kertas tersebut umumnya di cat sesuai keinginan bahkan di lukis atau di beri motif gambar agar menarik.
Bahan lain
Sepertinya bahan lain selain di atas bisa saja di gunakan sebagai bahan penutup payung misalnya, plastik atau sejenisnya hanya bahan perekatnya saja harus sesuai atau bisa merekat kuat antara bahan penutup dan rangka payung sehingga tidak mudah lepas.
Dari sekian banyak bahan penutup yang bisa di gunakan hanya bahan kain dan kertas saja yang paling banyak di pakai, mungkin karena berbagai alasan di antaranya,
- Mudah di pasang pada rangka atau kerangka payung.
- Bahan mudah di peroleh.
- Hasil yang bagus dan menarik ketika telah di pasang.
- Harga yang terjangkau.
Payung geulis Tasikmalaya mempunyai keunikan tersendiri karena cara pembuatannya yang sangat sederhana hampir semua proses pembuatan menggunakan tangan manusia ( hand made ) dan bahan bahan utama yang berasal dari alam menggunakan bambu dan kayu. Sebenarnya bahan atau komponen dari payung ini bisa saja diganti dengan bahan lain, misalnya dari plastik atau besi yang lebih kuat dan awet tapi hal itu akan mengurangi nilai keunikan payung tersebut.
