Sentra kerajinan mendong Tasikmalaya


Salah satu produk kerajinan Tasikmalaya yang cukup di kenal secara luas yaitu produk anyaman mendong, sentra kerajinan anyaman mendong ini berada di wilayah kecamatan Purbaratu dan kecamatan Cibeureum kota Tasikmalaya. 

Pada umumnya para pekeja yang menekuni bidang kerajinan ini adalah para orang tua atau orang orang yang sudah berkeluarga, sayang anak anak muda sekarang kurang begitu tertarik melanjutkan bidang usaha ini dengan berbagai alasan. Anak muda sekarang umumnya ingin mencari usaha lain yang lebih bergengsi atau pergi ke kota kota besar dengan impian mempunyai penghasilan yang cukup besar dari pada menjadi seorang pengrajin atau sebagai seorang petani di kampung. 

Padahal dengan menekuni bidang usaha ini secara sungguh sungguh orang tua mereka sudah bisa menafkahi anak dan keluarganya dengan cukup.

Selama ini masyarakat telah banyak mengantungkan hidupnya pada bidang usaha kerajinan mendong dari proses awal sampai menjadi sebuah produk kerajinan, berikut sekilas proses kegiatan para pengrajin, 

1. Penanaman atau pembudidayaan tumbuhan mendong

2. Pengolahan mendong menjadi bahan baku 

3. Proses penganyaman mendong

4. Pembuatan menjadi berbagai macam produk kerajinan 

5. Pemasaran produk ke berbagai tempat 

 Semua tahapan di atas bisa menghasilkan sumber ekonomi bagi para pelaku yang terlibat, apabila salah satu proses kegiatan produksi berhenti karena berbagai alas an, maka proses produksi yang lain akan terganggu, apalagi dalam proses penanaman dan pembudidayaan tumbuhan mendong memerlukan keahlian khusus dan modal yang cukup besar, terutama para pengrajin harus melibatkan para petani dan harus mempunyai lahan untuk menanamnya. 

Produk kerajinan mendong dari Tasikmalaya bisa berupa tikar atau berbentuk lembaran lembaran yang sudah di anyam, dari bentuk lembaran tersebut bisa di buat sebagai bahan pembuatan produk kerajinan yang lain seperti, tas, sandal, dompet, hiasan dinding dan produk kerajinan lainnya.

Produk kerajinan mendong adalah produk kerajinan kebanggan kota Tasikmalaya yang banyak menyerap tenaga kerja lokal. Produk tersebut ramah lingkungan karena terbuat dari serat tumbuhan alami, sisa atau sampahnya bisa di gunakan sebagai pakan hewan ternak dan pupuk organik yang cukup bagus. Selain itu apabila sudah usang tidak terpakai akan menjadi sampah yang bisa terurai dengan mudah di dalam tanah, hal ini berbeda dengan produk tikar sintetik atau tiruan dari bahan plastik. 

Produk tikar mendong sekarang sudah di berdayakan dan di upayakan menjadi produk perlengkapan jemaah haji asal Jawa Barat, hal ini akan menjadi keuntungan bagi para petani mendong dan pengrajin mendong Tasikmalaya. Bahkan dari berbagai sumber sekarang sedang di upayakan untuk seluruh jemaah haji asal Indonesia menggunakan perlengkapan tikar mendong. Para petinggi atau pejabat terkait negeri ini serta pihak pihak yang peduli harus berusaha melobi pihak Arab Saudi agar upaya tersebut bisa terlaksana. banyak keuntungan yang di peroleh apabila seluruh jemaah asal Indonesia menggunakan tikar mendong dari Tasikmalaya. 

Produk China lagi lagi menjadi pesaing produk tikar mendong asal Tasikmalaya, dengan dominasi yang cukup kuat produk dari China hampir menguasai produk di Arab Saudi. Semoga segala upaya agar tikar mendong bisa di gunakan seluruh jemaah haji asal Indonesia bisa terwujud. 

# dari berbagai sumber

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat payung kertas

Alat alat untuk membuat Sandal dan Sepatu

Produk kerajinan tangan khas Jawa Barat

Bahan untuk Membuat Payung Geulis

Peralatan tradisional untuk pertukangan kayu